Sabtu, 30 Juli 2011

Part of summer

say good bye to " My teenage Life "
ku rasa aku bukan seorang remaja lagi , aku tumbuh menjadi sosok yang lebih dewasa , Nate ward yang sudah mulai meninggalkan masa remaja .

Aku akan merindukan masa remaja ku , masa sekolah ku ,, aku akan merindukan dimana aku mempunyai teman sebangku yang menyenangkan, mendapatkan nilai 5 untuk pelajaran fisika ku , dan menedang kaleng-kaleng minuman di setiap jalan yang ku lalui setiap aku pulang sekolah , membuka pintu rumah, melempar sepatu, menaiki tangga dan meraih pintu kamar ku , mengurung diri di kamar memutar lagu rock dan tertidur untuk beberapa saat. Sorenya ku habiskan waktu ku bersama kelurarga , atau melihat program tv yang menurutku menarik dan malamnya aku bisa pergi hang out bersama teman sekedar berkumpul , jalan kaki , atau hal lain yang sering di lakukan remaja , dan malamnya ketika aku pulang bila aku belum ingin tertidur maka aku akan mengacak-ngacak koleksi film ku mancari mana film yang belum bosan ku tonton untuk ku putar ulang, mungkin aku akan tertidur padam jam 00.20 dini hari . Paginya aku kembali sekolah dan ketika jam pelajaran di mulai ketika aku masih terantuk-antuk dengan kepala terasa berat kebawah , guru menghampiri ke arah bangku ku dan bertanya " Nate ward,  mana pekerjaan rumah mu? " dan aku menjawab " Maaf  Bu, aku lupa membawa buku catatan " . Untuk beberapa jam aku harus siap mengangkat kaki kiriku dan menjewer telingaku sendiri di hadapan murid lain di depan kelas .So I say good bye to my teenage life  in my last shcool ...





Haakh,,, sebagai anak remaja pada umum nya , aku harus mengikuti beberapa pendidikan formal yang bagi ku itu adalah rutinitas yang membosankan , setiap hari pergi sekolah dengan beberapa buku catatan . Aku tau pendidikan sangat berperan penting bagi kesuksesan seseorang kelak di masa depan.Namun pendidikan formal yang berarti kecerdasan IQ hanya menyumbangkan beberapa persen untuk kesuksesan sisanya adalah kecerdasan emosional , karena itu aku tidak terlalu repot dengan nilai-nilai sekolah ku yang jelek.
Menghabiskan waktu beberapa tahun di sekolah adalah hal yang indah dan tentu saja selalu ada hal buruk dibalik sesuatu yang indah , ada banyak ribuan murid berkumpul dalam satu sekolah dengan latar belakang yang berbeda , ada yang terlahir dalam kelurga berkecukupan , kelurga sederhana , dan keluarga yang tidak berkecukupan , dan aku seorng murid yang tergolong murid sederhana, tidak hanya secara materi tenteu saja mereka datang dari kelurga, lingkungan, dan gaya hidup yang berbeda.Mengurut beberapa tahun kebelakang ketika aku duduk dibangku sekolah menegah pertama , untuk pertam kalinya aku mengenal dunia , maksud ku hal-hal baru yang di lihat oleh seorang remaja . Hal yang selalu ku ingat ketika aku masuk dalam extracurricular yang cukup di segani yang tidak sembarang murid bisa masuk,  itu membuatku cukup populer dibanding murid lain. Yang paling berharga adalah aku aku menemukan sosok sahabat perempuan yang sangat luarbiasa , dia benar-benar sahabat yang sangat hebat, kita sering melakukan banyak hal luarbisa dari berexperimen hal-hal aneh sampai bermimpi setinggi mungkin , dan kau tahu apa mimpi kita pada saat itu  ?    " GO TO THE FRANCE " itu hal gila yang pernah kita buat, bermimpi untuk bisa mngunjungi perancis dengan cara apapun . Dian sosok wanita yang mempunyai prinsip dan komitmen yang kuat karena itu aku menyukainya , dan dia satu-satu  nya orang yang mengangap ku hebat .walaupun pada akhirnya kelulusan memisahkan kita , ku harap kita bisa bertemu kembali di perancis.
Menghabiskan masa remaja yang paling sulit adalah ketika tahu bahwa aku mulai memiliki perassan terhadap teman perempuan ku dan pada akhirnya perasaan itu hanya ada dalam hati ku dan tak pernah bisa tersampaikan, sampai kelulusan yang mengakhiri semuanya . setiap orang mepunyai cerita untuk masa remaja nya dan menjadi bagian dalam hidup mereka yang akan selalu teringat .



Kau tahu teman , sekolah juga bisa menjadi tempat yang mengerikan bagi ku , ketika hal nya aku menjadi bahan gunjingan teman sekelas ku , ketika tidak di terima oleh kelompok-kelompok populer yang memegang kekuasan , itu menyedihkan ketika aku harus bertahan di tengah ornag-orang yang tidak mempedulikan ku. 
Untungnya di tengah segerombolan teman yang kontra dengan kehadiran ku ada seoarng teman baik hati yang memberikan bahu nya untuk ku , setidaknya masih ada orang yang menginginkan keberadaan ku .
Tak hanya masalah teman sekelas yang berengsek. Di sekolah juga sering kali aku menemukan seorang pendidik yang bertingkah tidak seperti seorang pendidik , seorang guru yang tidak pernah mengerti  kebutuhan murid dalam menerima materi pembelajaran dan seorang guru bodoh dengan metode belajar yang membosan kan , seorang guru yanga hanya diam tidak memberikan sepatah katapun untuk sbuah pemahaman materi dan hanya menekankan nilai tinggi pada setiap ujian . Kusarankan bila kau ingin menjadi guru maka kau harus tahu seperti apa kebutuhan murid dan bagai mana memutar otak supaya murid betah berdiam diri di kelas dengan metode pembelajaran yang menarik tidak hanya membuka beberapa lembar buku tebal dengan penuh angka yang harus diisi .  

Bila aku jenuh dengan suasana sekolah maka aku akan mencari pengalihan , maksud ku aku mungkin akan membolos untuk sementara , mencari tempat yang ku anggap nyaman, dan disana aku bisa memutar musik ku atau melakukan hal yang menyenagkan daripada duduk di bangku sekolah tanpa sesuatu yang bisa ku dapatkan, karean aku telah mengeluarkan uang untuk pendidikan ku ! bukan aku , orang tua ku maksud nya .

2 komentar:

  1. ampir sama ment apa yg lu rasain dgn apa yg gua rasain , dan lu bener kalau org tua bertengkar di depan kita kita harus mecahin gelas dan bilang kalau gua jenuh dgn smua ini , tapi yg gua lakuin cuman diem dan diem aja ment dan marah dalam hati ,. gua kaya pecundang ya ment

    BalasHapus
  2. he he udah mo setaun gua baru liat klo ada yang komen :)

    ye .. bang Ersal
    bukan pecundang mungkin ga tao aja mesti gmna ,, tiap orang kan beda" juga dlm nanggepin masalah ..

    itu siiih klo orang tua udah klwat sering brantem kan kita sbg anak pusing juga he he lmparin aja sesuatu biar tmbh rame biar mreka tau kita ga suka sama tngkah mreka ..




    BalasHapus